Cara memelihara ikan koi di kolam kecil halaman rumah

Cara memelihara ikan koi di kolam kecil

Cara memelihara ikan koi di kolam kecil. Jika kalian belum tahu, ikan hias koi ini di negara jepang dimanfaatkan untuk konsumsi. Tapi kini pemanfaatan ikan koi disana sudah berubah, ikan yang memiliki corak warna yang beragam ini saat ini menjadi komoditi ikan hias air tawar yang banyak digemari pecinta ikan hias di dunia. Memang tak dapat dipungkiri saat kita melihat ikan koi, mata kita akan dimanjakan dengan keunikan ikan yang masih tergolong kedalam ikan mas ini. Ikan koi memiliki warna dan corak yang beragam, bisa jadi antara satu ikan koi dengan ikan koi lainnya memiliki warna dan corak khasnya masing-masing seperti corak kuning, hitam, putih, krem, orange.

Bagi masyarakat di Indonesia, memelihara ikan koi bisa mendatangkan hoki atau keberuntungan. Ikan koi yang dibudidayakan di kolam beton ini juga dapat sebagai pelengkap taman depan rumah dengan ornamen bebatuan dan karena kolam ikan ini terbuka dan tanpa oksigen sehingga perlu dibuatkan tambahan air mancur untuk pertukaran oksigen didalam air agar ikan koi yang kita pelihara di kolam tidak mati kekurangan oksigen.

Iya, selain bertujuan mempercantik tampilan taman rumah, koi dalam kolam kecil ini tidak memerlukan perawatan yang ekstra dan bahkan bisa dikatakan lebih tahan lama. Kolam kecil ikan koi ini tidak selalu berbentuk persegi atau persegi panjang, namun dapat menyesuaikan dengan keinginan pemilik rumah. Bagi kamu yang berkeinginan memelihara ikan koi di kolam kecil, berikut kami berikan ulasan cara memelihara ikan koi di kolam kecil.


{getToc} $title={Table of Contents}

Cara memelihara ikan koi di kolam kecil

Pembuatan kolam kecil

Kolam ikan koi yang kecil memiliki ukuran ideal 5 x 10 meter dengan kedalaman kolam sekitar 100 – 150 cm (kedalaman kolam dapat menyesuaikan). Setelah kita mengetahui ukuran kolam kecil ikan koi, lakukan penggalian tanah sesuai kedalaman yang kamu inginkan. Jangan lupa membuatkan lubang pembuangan air agar memudahkan kita saat akan menguras kolam ikan koi agar terjaga kesehatannya.

Hilangkan bau pada beton baru

Umumnya saat kita memelihara ikan koi di kolam dari beton, akan tercium bau yang menyengat. Sehingga perlu dibersihkan agar ikan yang kita rawat tidak mati, yaitu kita bisa menghilangkan bau dari beton menggunakan batang pisang. Mengingat batang pisang saat kita potong akan mengeluarkan getah yang dipercaya mampu mengikat senyawa yang merugikan pada air kolam beton baru. Setelah itu gosok-gosokan batang pisang ke semua permukaan dinding kolam ikan koi. Bilas semua permukaan dinding kolam, lalu isi kolam kecil ikan koi dengan air dan diamkan air satu hari dulu.

Batasi jumlah ikan koi

Dibutuhkan ruang gerak yang luas agar ikan koi dapat tumbuh besar dan sehat di kolam kecil. Karna kita memelihara ikan koi di kolam yang kecil, maka jangan memasukkan ikan koi yang terlalu banyak kedalamnya. Namun jika nanti si ikan koi sudah mulai membesar, akan lebih bagus jika kamu memindahkannya ke kolam yang lebih besar. Untuk memilih ikan koi yang bagus, kamu dapat membaca disini.

Pakan ikan koi

Selain harga ikan koi yang mahal, pakan ikan koi nyatanya juga cukup mahal juga. Kandungan protein yang tinggi bisa dengan memberikan gandum, tepung ikan, kerang, cacing rambut, cacing darah. Sedangkan untuk menghaluskan warna kuning dan hijau pada ikan koi kolam kecil anda, kamu dapat memberikan manakan yang kaya akan karoten (misalnya wortel, rumput laut, sawi, kangkung). Pemberian pakan ikan koi ini dapat kamu lakukan pada pagi dan sore hari. Kami juga mereferensikan kamu untuk membaca jenis-jenis makanan ikan hias disini.

Tambahkan filter

Tips merawat ikan koi di kolam kecil terbilang gampang-gampang susah, karena jika tidak rajin kita bersihkan maka air kolam ikan koi akan menjadi keruh yang disebabkan adanya penumpukan kotoran ikan, sisa pakan, lumut yang dapat kita temukan didasar kolam. Untuk itu, penambahan filter pada kolam ikan koi selain untuk menjaga kondisi air juga dapat meningkatkan kadar oksigen pada kolam serta menghilangkan gas berbahaya yang dihasilkan dari sisa pakan dan kotoran ikan koi.


Semoga apa yang sudah kami bahas pada artikel Cara memelihara ikan koi di kolam kecil ini bermanfaat untuk pembaca. Tetap setia membaca artikel kami ya.. Sampai jumpa pada pembahasan menarik artikel selanjutnya. Salam hangat dari admin timesiwak.com.
LihatTutupKomentar